IGD (0380) 8460111
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RSUP BEN MBOI KUPANG

Komitmen Turunkan Angka Kematian, RSUP dr Ben Mboi Kupang Hadirkan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)  dr. Ben Mboi Kupang terus berinovasi. Kali ini rumah sakit yang berada di NTT itu menghadirkan layanan untuk kesehatan ibu dan anak. Layanan ini dimaksudkan untuk membantu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), khususnya di NTT. Menurut dr. Harry Binsar Panjaitan, Sp.OG selaku dokter spesialis Obstetri dan Gynekologi di RSUP dr Ben Mboi Kupang, hal itu sebagai bentuk dukungan maupun tanggungjawab dari pemerintah dengan menghadirkan layanan Kesehatan ibu dan anak yang modern RSUP dr Ben Mboi Kupang. "Upaya inovasi kita, bukan hanya pengobatan tapi kami juga melakukan upaya promotif dan preventif ke masyarakat, melalui puskesmas yang menjadi jejaring RSUP dr Ben Mboi Kupang," katanya, Senin 30 Oktober 2023. Pihaknya juga turun ke tengah masyarakat untuk melakukan edukasi hingga pemeriksaan seperti USG bagi ibu hamil. Dalam pelayanan KIA, kata dr. Harry Binsar Panjaitan, RSUP dr Ben Mboi Kupang juga memiliki tim pelayanan emergency khusus di RS yang memiliki kemampuan pelayanan obstetric neonatal emergency komprehensif dengan kesiapsiagaan selama 24 jam. Sealin itu, di RSUP dr Ben Mboi Kupang juga melakukan upaya pemeriksaan kehamilan secara berkala untuk mendeteksi adanya kelainan-kelainan kehamilan hingga memantau perkembangan janin melalui pemeriksaan USG empat dimensi dan melakukan screening bagi ibu hamil yang beresiko terjadinya keracunan kehamilan. 

"Layanan di rawat inap, kami juga sudah bersama tim bedah sentral dan anestesi, melakukan pembedahan cesar dengan metode ERACS, dimana Teknik ini pemulihan akan lebih cepat dan rasa sakit yang minimal pada proses persalinan dan pasca persalinan," ujarnya. Dia menyebut sejumlah peralatan dan fasilitas di RSUP dr Ben Mboi Kupang cukup tersedia. Misalnya saja alat USG empat dimensi yang dapat membantu diagnosis lebih akurat, ruang bersalin yang privat, dimana antar pasien diatur dengan kedap suara sehingga tidak terjadi kebisingan. Hal ini akan memberi kenyamanan bagi tiap pasien dan keluarga. 

Fokus lain, sebut dr. Harry Binsar Panjaitan, bahwa mereka juga fokus pada Upaya Kesehatan anak, beberapa ruang intensif seperti NICU khusus bayi dan PICU khusus anak juga telah tersedia, terutama bagi bayi yang perlu mendapat penanganan lanjutan. Dua dokter spesialis kandungan, dua dokter anak dan tiga dokter anestesi akan senantiasa saling berkolaborasi sebagai modal utama untuk mendorong Upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak dapat terwujud. Metode eracs, kata dr. Harry Binsar Panjaitan, sudah diterapkan di RSUP dr Ben Mboi Kupang. Para pasien yang menggunakan metode itu mengaku tidak merasakan nyeri yang berlebihan. 

"Hari ke 0 itu dia sudah bisa jalan, hari ke 1 dan 2 dia bisa pulang. Lebih cepat pemulihannya, lebih efektif," sebutnya. Dia menambahkan, pasien atau ibu hamil yang membutuhkan layanan ambulance untuk penjemputan saat hendak melahirkan, RSUP dr Ben Mboi Kupang juga telah menyediakan layanan itu. Ia meminta pasien atau masyarakat bisa menghubungi langsung ke call center yang telah disiapkan. Segala upaya yang dilakukan ini, baginya semata untuk menekan angka kematian ibu dan anak. Menjadi sangat penting bagi ibu-ibu hamil, melakukan pemeriksaan secara teratur, terutama di fasilitas kesehatan primer, dan bila ada resiko kehamilan, sebaiknya memeriksakan diri ke rumah sakit. "Pemeriksaan kehamilan itu penting sehingga kita bisa mengetahui lebih dini kondisi yang akan terjadi ke depan saat persalinan. Karena kalau resiko, kejadian komplikasi saat hamil itu juga makin tinggi. Kesadaran untuk kontrol, untuk mengetahui kondisi berbahaya saat hamil itu menjadi penting bagi ibu hamil," ujarnya. Sisi lain, RSUP dr Ben Mboi Kupang juga kini telah membuka layanan bagi pasien dengan BPJS Kesehatan. RSUP dr Ben Mboi Kupang telah bekerja sama dengan BPJS kesehatan, sehingga pasien yang berobat atau rujuk ke RS itu, bisa menggunakan kartu BPJS kesehatannya. (fan)