IGD (0380) 8460111
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RSUP BEN MBOI KUPANG

RSUP dr. Ben Mboi Kupang Jadi Pusat Layanan Minimal Invasif 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi Kupang kini tengah melakukan pengembangan menjadi pusat layanan minimal invasif. 

Plh. Direktur Medik & Keperawatan pada RSUP dr Ben Mboi Kupang dr. Robinzon G Fanggidae, Sp.An mengatakan, layanan minimal invasif kini menggunakan peralatan teknologi terbaru. Berbeda dengan dulu tindakan pembedahan atau tindakan medis dilakukan secara invasif dengan luka yang cukup luas. "Yang orang tahu namanya operasi itu selalu dengan pisau bedah untuk membelah bagian tubuh tertentu dengan luka yang cukup besar, sehingga menyebabkan mobilitas dan rasa nyeri yang lama," kata dia, Selasa 7 November 2023. Menurut dr. Robinzon Fanggidae, saat ini layanan medis terus mengalami perkembangan, termasuk tindakan operasi yang sudah dapat dilakukan dengan teknik minimal invasif. Tentunya tindakan ini harus disupport dengan alat yang canggih. Tindakan dengan minimal invasif ini akan berdampak pada luas luka yang minimal bahkan beberapa tindakan tanpa luka, penyembuhan lebih cepat, mobilisasi juga lebih cepat dan nyeri yang lebih minimal dirasakan oleh pasien.

Dia mencontohkan pada tindakan penyakit seperti batu pada saluran kencing. 

Jika dulu, kata dia, dokter membelah saluran kencing dan mengambil batu itu, maka kini hanya menggunakan kamera dimasukkan ke saluran kencing kemudian menembak batu hingga hancur dan keluar bersama urine. Tindakan ini akan lebih cepat, tidak ada luka dan membuat pemulihan pasien lebih cepat. "Nyerinya sangat minimal, Tindakan minimal invasif ini kita sudah lakukan di RSUP dr Ben Mboi Kupang dan menjadi layanan unggulan kita. NTT membutuhkan pusat rujukan layanan kesehatan dengan dukungan alat yang canggih seiring dengan perkembangan teknologi, sehingga pasien tidak perlu dirujuk keluar, cukup ke RSUP dr Ben Mboi saja," kata dia. 

Dia menyebut, baru-baru ini pihaknya melakukan tindakan pada seorang pasien untuk mengeluarkan batu pada saluran kencing.

Oleh pasien, sebut dr. Robinzon Fanggidae, tidak ada keluhan lebih banyak mengenai nyeri. Bahkan, sehari setelah tindakan pasien sudah diperbolehkan kembali ke rumah. 

Ada juga tindakan bagi seorang pasien yang tertelan koin di saluran pencernaan. Dia bercerita, pasien hanya dibius untuk tidur agar lebih tenang, kemudian dimasukkan kamera ke saluran pencernaan. Kamera mendeteksi keberadaan koin dan menjepit koin untuk dikeluarkan. "Pasien sudah bisa langsung pulang dengan perawatan satu hari. Itu semua sudah kita kerjakan," sebut dia. 

Tindakan minimal invasif ini, dapat dilaksanakan oleh dokter spesialis bedah, THT, paru, penyakit dalam, urologi, vaskuler dan Neurologi Intervensi yang dimiliki oleh RSUP dr. Ben Mboi, didukung oleh beberapa alat-alat canggih seperti aparoscopy, Bronchoscopy, endoscopy, endo irologi, Chatlab, ESWL dan laser holmium. Ia mengaku, dukungan dari Kementerian Kesehatan untuk menyediakan peralatan modern hingga sumberdaya di RSUP dr Ben Mboi Kupang menjadi bagian penting dan akan sangat membantu pelayanan bagi masyarakat di NTT. 

dr. Robinzon Fanggidae juga menyampaikan agar masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pembiayaan. Bagi masyarakat yang sudah memiliki BPJS kesehatan, boleh menggunakan kartu BPJS kesehatan saat berobat atau menerima tindakan medis di RSUP dr Ben Mboi Kupang. "Kita sudah bekerja sama dengan BPJS kesehatan. Masyarakat tidak perlu takut soal biaya, yang sudah punya kartu BPJS kesehatan, boleh menggunakan. Karena memang dijamin Pemerintah, ke depan kita juga bekerja sama dengan asuransi lainnya. Olehnya itu, mari memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah untuk masyarakat NTT," kata dia. Adanya layanan ini, dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan itu. Bila dahulu masyarakat NTT harus berobat ke luar daerah, kini lewat intervensi pemerintah menyediakan rumah sakit ini, maka sebaiknya masyarakat NTT bisa menggunakan layanan ini. 

Apalagi, RSUP dr Ben Mboi Kupang dilengkapi dengan sarana prasarana terbaik dengan kecakapan tenaga medis yang mumpuni. Sehingga, kata dr. Robinzon Fanggidae, masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar daerah, yang mungkin akan lebih banyak mengeluarkan biaya. "Karena ini komitmen dari pemerintah pusat terhadap kita di daerah NTT. Bagaimana caranya kita memotong, dulu orang harus berobat ke luar, harus nyebrang pulau, laut, sekarang semua sudah ada di RSUP dr Ben Mboi Kupang. Ke depan kita sudah harus lebih maju sehingga RSUP dr Ben Mboi Kupang bisa menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," katanya. (fan)

Pos Kupang