Detail Berita

  1. Beranda
  2. /
  3. Detail Berita

Peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI di RSUP Ben Mboi Kupang: Launching Transformasi Budaya Kerja “Beta SIGAP”

Gambar

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 di RSUP Ben Mboi Kupang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Upacara bendera yang digelar di area parkir utama rumah sakit diikuti oleh sekitar 500 pegawai, dengan mengenakan busana adat khas Nusa Tenggara Timur. Direktur Utama RSUP Ben Mboi, dr. Annas Ahmad, memimpin langsung jalannya upacara sebagai inspektur upacara bersama seluruh jajaran direksi.

Momentum bersejarah ini juga ditandai dengan launching Program Transformasi Budaya Kerja seluruh staf RSUP Ben Mboi. Acara tersebut ditandai dengan pembacaan ikrar bersama dan penandatanganan komitmen oleh seluruh pegawai sebagai bentuk kesiapan dalam mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal NTT ke dalam budaya kerja rumah sakit. Nilai-nilai luhur tersebut meliputi:

  • Atma Tola (saling menghargai)

  • Atmaka Upab (saling menghormati)

  • Atmaka Mnauba (saling menasihati)

Ketiga falsafah lokal ini diharapkan menjadi landasan sikap dalam memberikan pelayanan kepada pasien, keluarga pasien, pengunjung, maupun sesama pegawai.

Dalam sambutannya, dr. Annas Ahmad menegaskan pentingnya menanamkan nilai SIGAP, yang bukan hanya bermakna “cepat tanggap”, tetapi juga merupakan akronim dari:

  • Santun dalam sikap dan tutur kata

  • Inisiatif dalam memberi solusi

  • Gesit dalam pelayanan

  • Andal dalam kompetensi dan tanggung jawab

  • Peduli terhadap pasien, rekan kerja, dan masyarakat

“Sebagai bagian dari keluarga besar RSUP Ben Mboi, mari kita tanamkan dalam hati, jiwa, dan pikiran kita bahwa Beta Ben Mboi, Beta SIGAP. Dengan budaya kerja ini, kita ingin membangun pelayanan yang lebih manusiawi, profesional, dan berakar pada kearifan lokal,” tegasnya.

Adapun ikrar yang dibacakan dan diikuti oleh seluruh civitas hospitalia RSUP Ben Mboi berisi empat poin komitmen utama:

  1. Mengintegrasikan kearifan lokal NTT — Atma Tola, Atmaka Upab, dan Atmaka Mnauba — dalam budaya kerja sehari-hari.

  2. Menjalankan budaya kerja SIGAP: Santun, Inisiatif, Gesit, Andal, dan Peduli.

  3. Mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien, kepuasan masyarakat, dan kehormatan profesi.

  4. Menjadikan nilai luhur budaya lokal sebagai identitas dan roh pelayanan RSUP Ben Mboi.

Transformasi budaya kerja ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan, kepuasan pasien, serta semangat kerja seluruh staf. Pada akhirnya, program ini menjadi pijakan penting dalam mewujudkan RSUP Ben Mboi sebagai rumah sakit rujukan yang humanis, profesional, dan berdaya saing tinggi.